Sunday 5 April 2015

Spekulasi Sejarah : Zulkarnain & Yajuj Wa Majuj

Spekulasi Sejarah :
Zulkarnain & Yajuj Wa Majuj
Zulkarnain adalah seseorang yang hidup dizaman nabi Musa As, sekitar abad 14 SM.
Zulkarnain adalah Akhenaten. Anak Raja Mesir /Firaun Amenhotep III, Firaun yang merupakan Ayah Angkat Nabi Musa As.
Akhenaten sebelumnya bernama Amenhotep IV, setelah dia bertauhid dan mengikuti syariat Musa As, dia merubah nama menjadi Akhenaten ''Hamba Aten yang Maha esa''. Dia satu satunya Firaun yang dicatat sejarah sebagai pemeluk Monoteisme (tauhid).
Dalam catatan sejarah Mesir Kuno, Akhenaten tidak lama memerintah Mesir. Setelah Kematian Ayahnya, Amenhotep IV, Akhenaten memindahlan ibukota ke Kota Baru ''Tel-Amarna'', sebuah kota yang terbebas dari penyembah banyak dewa (polotheisme) Mesir kuno. Kota tempat hanya menyembah 1 tuhan yang esa.
Di Tel -amarna pun Akhenaten tidak lama bermukim. Tidak lama kemudian, dia dan pasukan pengikutnya yang setia, meninggalkan Tel-amarna dan memulai perjalanan mengelilingi dunia.
Menurut Spekulasi sejarah tsb, Akhenaten Zulkarnaen menempuh perjalanan hingga ke kepulauan Kiribati (lautan Pasifik) hingga akhirnya sampai Di Negeri Cina.
Di Negeri Cina, beliau mendirikan Tembok Pembatas antara peradaban Cina Kuno dan wilayah tak berperadaban ''Yajuj wa majuj'' . Sebagai penghalang bangsa yajuj majuj menjarah ke peradaban cina. Tembok Zulkarnain ini kemudian hari, dikenal dengan nama Tembok Besar, yang pembangunannya dilanjutkan oleh Dinasty Dinasty berikutnya Di Cina Kuno.
Di Cina, Para pewaris Akhenaten (Zulkarnaen) memulai Dinasty Chou/Zhou yang memerintah Peradaban Cina Kuno selama 8 abad.
Begitulah Salah satu Teori Zulkarnain dan Yajuj majuj yang menampilkan Amenhotep IV / Akhenaten si Pangeran Mesir sebagai Tokoh Zulkarnain. Salah seorang Penggagas Teori ini adalah ''Syaikh Hamdi Bin Hamzah Abu Zaid ''

No comments:

Post a Comment