Thursday 9 April 2015

Logo dan Motto



Peraturan Daerah Tk.II Mandailing Natal Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Lambang dan Motto Daerah antara lain menetapkan bagian-bagian, susunan, bentuk, penempatan dan makna warna, penggunaan, larangan dan motto daerah.
Logo Mandailing Natal

































Lambang Daerah Kabupaten Mandailing Natal terdiri dari 4 bagian:
1. Perisai Lambang Daerah
2. Nama Daerah
3. Pengapit Lambang Daerah
4. Payung Kebesaran Adat
Perisai lambang daerah, payung kebesaran adat, pengapit lambang daerah dan motto daerah yang dimaksud disusun sedemikian rupa sehingga nama daerah berada dalam perisai lambang daerah.

Penempatan warna pada Lambang Daerah adalah sebagai berikut:
1. Perisai berbentuk jantung, warna hijau,
2. Payung warna kuning,
3. Bagas godang (rumah adat) berwarna hitam dan merah,



4. Tungku pohon karet berwarna coklat,
5. Pohon sawit berwarna hijau,
6. Gordang sembilan berwarna coklat hitam,
7. Perairan berwarna biru,
8. Hamparan sawah dan gunung,
9. Ikan berwarna kuning emas.
Pengertian warna:
a. Warna hijau melambangkan keagamaan (Islam),
b. Warna kuning melambangkan kemakmuran,
c. Warna merah melambangkan keberanian,
d. Warna hitam melambangkan kepahlawanan,
e. Warna biru melambangkan kesetiaan,
f. Warna putih melambangkan kesucian,
g. Warna coklat melambangkan kerukunan,
Pengertian Lambang dari perisai :
  1. Payung melambangkan sebagai pelindung pada bulan Agustus 1945.
  2. Bagas godang/Rumah adat melambangkan bahwa menyelesaikan permasalahan melalui musyawarah sesuai dengan kebudayaan setempat.
  3. Tungku pohon karet melambangkan keuletan masyarakat untuk mengolah potensi wilayah.
  4. Pohon sawit melambangkan kekayaan alam yang melimpah.
  5. Gordang sembilan melambangkan alat kesenian yang bisa mempersatukan berbagai etnis.
  6. Perairan melambangkan masyarakat yang agamis.
  7. Hamparan sawah dan gunung Bukit Barisan melambangkan kemakmuran dan kebahagiaan.
  8. Ikan melambangkan bisuk dohot poda (kecerdikan dan nasehat) sebagai ciri khas bagi masyarakat Kabupaten Mandailing Natal
  9. Tujuh belas kuntum kapas, delapan lambang dalam lingkaran dan empat puluh lima butir padi menggambanrkan gambarkan tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan dimana ketiganya melambangkan kebhineka kebudayaan yang mencerminkan kebesaran bangsa, patriotisme dan membela keadilan serta kebenaran.
  10. Burung walet melambangkan hemat dan bersehaja
Motto daerah adalah :
“Madina Yang Madani”
Pengertian motto daerah madina yang madani adalah :
  1. Madina yaitu singkatan atau akronim dari mandailing natal yang merupakan wilayah/adat kabupaten daerah tingkat II Mandailing Natal.
  2. Madani yaitu masyarakatat yang hidup rukun, tentram, cukup sosial dan mermpunyai jiwa membangun yang cukup tinggi serta terbuka menerima peraturan.
  3. Madina adalah kependekan dari kaka makmur, aman, damai, indah, nyaman dan asri.

No comments:

Post a Comment